Naik mobiu... Naik mobiu...
Sesuatu yg memancing bu siti menyewakan mobil-mobilan... Lah mbah umi yg mendengarnya dengan kasihnya membayangkan bagaimana setelah mobil-mobilan tersebut dikembalikan... Nelongso... Akhirnya bertekad tuk membelikannya...
Akhirnya keliling sekitar, salah Satunya ke toko annur di rungkut lor, atas rekomendasi bude... Ternyata tidak Ada yg ukuran besar... Putar2 hingga kepanasan Dan payah... Pulang tuk istirahat Dan setelah ashar kembali keliling lagi... Mencoba di palapa daerah gedongan... Tetap tidak Ada yg sesuai...
Dan menyerah... Beli sepeda ontel saja... Mampir di toko sepeda, Dan ternyata jual juga mobil-mobilan... Akhirnya dengan membelikannya mobil-mobilan...
Alhamdulillah... Mencapai tahapan "menyerah" - tawakal yg berbuah pasrah kepada apapun kehendak Allah dan bisa bersyukur dengan kesungguhan setelah "muter-muter" - usaha dengan maksimal.
Itu lah takdir... Jika tidak ditakdirkan, dikejar segala cara pun tetap tak tergapai, jika telah ditakdirkan maka apapun jalannya Akan tetap diterima...
Hidup adalah belajar menerima dengan "gembira" Pengaturan Allah.
0 Response to "Tawakal Dan takdir... "
Posting Komentar