Dulu ketika ke dokter, salah satu pesan apabila panas anak udah 39 derajat, maka langsung bawa ke igd
Panas merupakan suatu alarm bahwa ada yg tidak beres dengan tubuh... Banyak sebab sehingga perlu diobservasi lebih lanjut...
Klo langsung k igd, mk ssuai prosedur, dokter jaga berusaha mengatasi kekritisannya... Jika btuh observasi lanjutan mk opname adalah pilihan... Dan kalo tidak terlalu darurat, maka bs ke poliklinik dulu, dokter spesialis, klo menurut beliau perlu melalui igd, mk beliau juga akan bertanggung jawab (bukan hanya dokter jaganya)... Ini pesan adik sih ketika mw bawa adi k rs
Dari sliwer2, panas pd anak ada bbrp kemungkinan, mungkin
- karena akan pilek, ketika lendir dapat keluar maka panasnya akan turun, tapi ada kalanya mungkin karena kental sehingga sulit keluar, perlu dibantu nebul, diuapkan, ... Oleh dokter, panas diturunkan dulu, kemudian diberi obat nebul...
- kena db, ni cek lab, jika tiba2 sel darah merah turun drastis, justru setelah panas, waktu dingin ini adalah paling kritis... Di igd jika tdk ada kecurigaan maka bila datang panas belum 3 hari maka hanya diturunkan panasnya, tapi jika panas lebih dari 3 hari, mk akan langsung di lab
- mungkin juga karena typus, ni kata dokter jaga, salah satu cirinya, jika panasnya hanya terjadi tiap malam saja... Lihat centang bu bidan tuk lab tipes, cek darah lengkap dan apa gitu yang side...
- td juga diceritain bude, bahwa juga mbak pernah panas yang sangat hingga bingung sampai dirujuk ke karamenjangan, ternyata efek dari vaksin Bcg timbulnya benjola merah setelah 4 bulan
- ada infeksi bakteri atau virus... Antibiotik hingga diberikan, itu juga dari dokter jaga ketika hasil lab, hanya sedikit yg innormal, maka kecurigaannya adanya infeksi dan ditambah antibiotik
Hati2 juga, ketika anak sakit lama, tidak dapat mengutarakan, emosi bisa meluap2, marah2 atas semua hal...
Hehehe klo dah tua lebih sering marah gak jelas ya...
Niki bukan artikel ilmiah loh...
0 Response to "igd bukan tempat angker"
Posting Komentar