jangan lihat sepedannya terus! lihat ke depan!

Terima kasih akung atas sepedanya,


Senang sepeda baru, langsung di gas, greenggg....
Pakde dari belakang memperingatkan, jangan lihat sepedanya terus, jangan lihat pedalnya saja, tapi lihat depan, lihat ke depan.

Teringat ada wejangan, syariat itu ibarat sepeda, kita perlu mengetahui nama bagian2nya dan mengetahui fungsinya dan mempelajari bagaimana menggunakannya, tapi masuk tarekat itu sudah mengendarainya, jangan konsentrasi pada pedal terus menerus, atau pada spion, konsentrasi dengan jalannya dengan tetap memperhatikan sepeda dan berkendaranya. 
Jadi tarekat itu tidak bisa tanpa syariat, bagaimana berkendara tanpa sepeda? Tapi jangan cuma berkutat dengan sepedanya tapi tidak dijalankan, kapan sampainya?



0 Response to "jangan lihat sepedannya terus! lihat ke depan!"

Posting Komentar