*MUHASABAH*
H. M. Ali Maghfur Syadzili Iskandar
Pengasuh Pondok Pesantren Manba'ul Falah Surabaya
Muhasabah (koreksi diri) adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pada momen-momen tertentu seperti akhir dan awal tahun. Ada beberapa dalil dari Al-Qur'an dan Hadis yang mengajarkan tentang pentingnya muhasabah, evaluasi diri, dan perbaikan diri:
Firman Allah dalam surat Al-Hashr (59:18):
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."
Ayat ini mengajarkan agar setiap individu memperhatikan perbuatannya, menilai dan merenungkan tindakannya di masa lalu serta mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.
Allah juga berfirman dalam Surat Az-Zumar (39:9):
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلمون وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ
"Katakanlah: 'Apakah sama orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?' Hanya orang yang berakal sehat yang dapat mengambil pelajaran."
Ayat ini menekankan pentingnya ilmu dan refleksi diri sebagai kunci untuk mendapatkan pemahaman dan perbaikan dalam hidup.
Rasulullah SAW bersabda:
حَاسِبُوا أَنفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا (رواه الحاكم)
"Hitunglah (muhasabah) dirimu sebelum kamu dihitung (di akhirat)."
(HR. Al-Hakim)
Hadis ini mengingatkan kita untuk selalu melakukan muhasabah atau introspeksi diri sebelum kita dihadapkan dengan penilaian di akhirat kelak. Ini juga mengajarkan pentingnya evaluasi diri untuk perbaikan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Beliau juga bersabda:
حَاسِبُوا أَنفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا وَزِنُوا أَفْعَالَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُوزَنَ لَكُمْ (رواه البيهقي)
"Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab, dan timbanglah amalmu sebelum amalmu ditimbang." (HR. Al-Baihaqi)
Hadis ini menyarankan untuk selalu melakukan introspeksi dan memperbaiki diri sebelum datangnya waktu untuk dihisab atau dihitung amal perbuatannya.
Pada hadits lain dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَنظُرُ إِلَى صُورِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَٰكِنْ يَنظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ (رواه مسلم)
"Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk tubuh dan harta kalian, tetapi Dia melihat hati dan amal kalian." (HR. Muslim)
Hadis ini mengajarkan bahwa perbaikan hati dan amal perbuatan jauh lebih penting daripada penampilan fisik atau kekayaan. Oleh karena itu, muhasabah menjadi langkah penting untuk memperbaiki hati dan amal.
_*Kesimpulan:*_
Muhasabah atau introspeksi diri sangat dianjurkan dalam Islam. Evaluasi diri secara berkala, baik pada akhir tahun maupun di waktu lainnya, dapat membantu seseorang untuk selalu berada di jalan yang benar dan memperbaiki diri. Muhasabah bukan hanya sekadar perhitungan amal, tetapi juga merupakan cara untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Awali tahun dg hal yang manfaat....!
0 Response to "Muhasabah atau introspeksi diri sangat dianjurkan dalam Islam"
Posting Komentar