dinamika bursa saham

Kalo sebelumnya milih2 saham tuk dilirik dengan download data dividen kemudian dipikir2, tuk tahun ini, mencoba tuk screning dengan carisaham.com tuk kemudian difikir2...

Kalau memperhatikan postingan2 tentang saham yg terdahulu, bahwa kenaikan ataupun penurunan harga saham terbentuk karena adanya penawaran dan permintaan, pembelian dan penjualan, sehingga yg menjadi penggerak harga adalah orang/institusi yg memiliki banyak modal tuk memborong saham yg kemudian menaikkan harga, juga yg memiliki banyak saham tuk mengguyur market yg kemudian harga turun.

Dalam analisa saham juga disebutkan harga resistant atau pun support, perkiraan/harapan harga atas atau harga bawah, dengan begitu analis tidak akan disalahkan, baik ketika harga turun atau naik. Resistan dan suppot harga saham oleh market maker dapat dilihat pada antrian bidoffernya, dimana jumlah permintaan dan penawaran terbesar, yg kira2 ritel tidak mampu menjual atau membeli semua antrian tsb, yg artinya pada harga tsb market maker membatasi gerak harga. Tapi ya gitu market maker (bandar) punya strategi macam2 untuk mencaapi tujuannya.

Walau dimengerti bahwa pergerakan saham itu diolah oleh bandarnya, tapi sebagai ritel akan banyak terpancing dengan berita-berita ekonomi wabil khusus yg berhubungan dengan saham. Sesuatu yg bisa dinalar adalah berita2 buruk yg dihembuskan oleh media bertujuan untuk menakuti para ritel sehingga ritel mulai menjual sahamnya dan "mereka" membelinya. Dengan mode senyap, harga akan dinaikkan (melalui bidoffer, sellbuy), kalau harga udah naik dan waktunya "mereka" Ambil untung takeprofit, maka akan muncul berita2 yg menyenangkan mengenai saham tersebut, sehingga ritel tertarik untuk membelinya. Jika diamati dengan cermat, berita yg sama bisa diolah jadi positif ataupun negatif, sesuai dengan tujuannya, misalnya resesi 2023, beberapa waktu yg lalu muncul banyak kabar resesi yang menakutkan dg dorongan agar cutloss dan menjual sahamnya, cash is king, tapi makin ke sini dg berita yg sama, dg resesi ini akan menjadi kesempatan untuk membeli saham di harga diskon, ayo belanja. 

Tentu saja ini bukan tuk orang seperti saya yang jual krn butuh uang.... tau beli karena lagi ada uang... Waduh ini kontradiktif dengan nasehat saya sendiri tentang investasi saham, yg sebaiknya menggunakan uang dingin dimana dalam beberapa tahun tidak kepakai, ... Niatnya gitu... Apalah daya jika kepanasan dan butuh yg dingin2 tuk menyegarkan dahaga.

Dari pembelajaran2 dr yutube, harga saham itu punya siklus kecil, dalam tiap bulan ada masa naik secara kolektif juga ada masa turun (tapi jangan terlalu betpatok bulan abc agar ndk nyesel, dinamis), juga ada siklus yg lebih besar dimana tiap beberapa tahun juga mengalami hal tsb, maka ramalan saya, bahwa tuk harga saham secara kolektif, glondongan, dimana dua tahun pandemi, dihajar jatuh berdarah, maka beberapa tahun, mungkin sampai 8 tahun kedepan akan cenderung naik secara keseluruhan (index), lah loh yg percaya newby ini, ya aneh... Tapi namanya ramalan, kebenarannya akan bisa dilihat pada waktunya, kesalahannya juga gitu, hehehe...

Umumnya perusahaan itu mencari keuntungan untuk berdiri, tetapi ada yg karena motif lain, misalkan bumn, ada yg memang bertugas untuk mencari keuntungan bagi negara, sehingga sesuai laporan keuangannya, banyak dividen yg masuk ke negara. Tapi juga ada bumn yg goalnya adalah melaksanakan "proyek" Pemerintah, sehingga tidak dibutuhkan dividennya, tidak perlu keuntungan dibagi ke pemerintah, atau bahkan boleh rugi asal tidak melenceng dengan tujuan pendiriannya. 

Keuntungan ritel atas pembelian saham melalui capitalgain dan dividen, tapi untuk youtuber saham, selain dari sahamnya, ia juga dapat meraih dari kontennya, atau ada yg melalui pelatihan dll, jadi "beda kasta" Maka beda juga strateginya. beberapa hari lalu juga mulai beli saham giaa garuda, padahal habis disuspend, dan ada 3 peringatan, salah satunya adanya tuntutan pailit/bangkrut, mengapa tetap beli? Salah satu alasannya karena garuda melayani penerbangan jamaah haji, dan sy pengen "cawe cawe" Dalam hal tsb, moga ada berkah yg menetes... Moga dapat haji umroh, keluarga juga keturunan juga bisa haji umroh... Ya walau takut rugi, jadi masih beli 1 lot saja dg harga total Rp.9700. Seperti juga beli saham goto yg sudah identik bahwa perusahaan "startup" Adalah perusahaan bakar uang, dan selalu merugi... Tapi yg tetap beli... Klo ndk salah dapat 5 lot di harga Rp.139/saham ... Karena kanan kiri banyak yg ojek online, jadi pengen merasa punya perusahaan yg manfaat tuk orang lain.... Hehehe tapi mas2 ojek jk tidak puas ke perusahaan jngan lapor ke saya, karena apalah arti 5 lot saham, ada suara mayoritas saham yg mempengaruhi kebijakan, saya... Urun doa krn "masih merasa" Juga pemilik perusahaan.... Keren kan.....







0 Response to "dinamika bursa saham"

Posting Komentar