Orang tua ruhani, biasa disebut dengan murobbi ruhi, atau juga disebut mursyid. Hanya ada satu mursyid, thoriqoh boleh banyak tapi mursyid hanya satu.
Seorang mursyid bisa mempunyai banyak kholifah, kholifah merupakan pengganti beliau untuk kita, karena murid beliau yang begitu banyak maka bisa ada banyak kholifah, untuk setiap murid hanya ada satu kholifah untuknya untuk menyampaikan kepada mursyid dalam rantainya ke Rosululloh.
Walau seorang kholifah merasa bahwa beliau hanyalah perantara antara murid dengan sang mursyid, itulah akhlak beliau. Tapi bagi si murid, kholifah yang diutus mursyid tuk membimbingnya adalah orang tua ruhaninya, sedang sang mursyid adalah kakek ruhaninya. Dan bagi sang mursyid beliau mungkin mempunyai banyak anak ruhani yang diantaranya memiliki cucu ruhani, merekalah kholifah. Bagi murid harus menjaga silaturrahmi dengan sepupu ruhaninya, murid sang mursyid yang dititipkan melalui kholifah yang lain.
Setelah sang mursyid memang hanya ada satu mursyid pengganti beliau untuk si murid, tapi kita juga harus sadar bahwa mungkin ada pengganti mursyid yang lain untuk saudara kita.
Siapa orang tua ruhaniku? mu?
Al fatihah
0 Response to "mursyid vs kholifah"
Posting Komentar