murid apa sahabat? anak siapa? turunan siapa?

Mabi Muhammad SAW memiliki banyak Sahabat, 124.000 sahabat yang setiapnya mewarisi dari ilmu 124.000 nabi, melalui nabi Muhammad SAW ilmu tersebut ditransfer/ diajarkan nabi kepada para sahabatnya? 

apakah sebutan bagi orang yang belajar kepada orang lain? 

pantaskah seorang murid mengumumkan bahwa ia adalah sahabat dari gurunya? 

Itulah akhlak nabi Muhammad SAW, tidak merasa lebih baik dari yang lain, beliau menganggap semua murid beliau sebagai sahabat. Maulana juga sering menyapa para muridnya dengan kata kata, saudara-saudaraku. 

Orang semulya itu begitu rendah hati...

Tapi yakinlah, setiap sahabat sadar beliau hanyalah sebagian dari umat beliau, pecinta beliau, murid beliau...  mereka menerima kalimat itu hanya untuk menyenangkan hati Rosululloh (mungkin juga membahagiakan diri sendiri) , tapi tidak ada yang merasa pantas untuk sejajar bersahabat dengan beliau... 

Maulana juga pernah mengatakan kepada jamaah bahwa kalian semua adalah anak-anak dari Syekh nadzim, mungkin itu salah satu alasan beliau memanggil jama'ah dengan saudara-saudaraku? 

Mungkin secara ruhani, memang para jama'ah adalah anak ruhani dari Syekh nadzim, tapi saya belum pernah dengar ada jama'ah yang kurang ajar, mengatakan bahwa ia adalah anak Syekh Nadzim (jasadi), atau mengatakan bahwa ia turunan Syekh nadzim. 

Bahkan mungkin kita juga harus sadar, bahwa kita tidak dapat langsung menjangkau beliau, tapi melalui guru kita, sehingga mungkin lebih tepatnya turunan ruhani beliau daripada anak ruhani beliau. 

Apakah kita menjadi rendah hanya karena kita adalah turunan ruhani? Atau hanya kesombongan kita sehingga menghilangkan wasilah kepada beliau? Kita adalah turunan ruhani dari nabi Muhammad SAW (muslim) melalui guru kita yang menjadi orang tua ruhani kita, yang beliau melalui guru-guru beliau yang bersambung kepada Rosululloh SAW. 

Al fatihah

Tweet