beliau cerita bahwa umroh selama romadlon sangat ramai seperti haji, atau bahkan lebih ramai, bahkan putri beliau, ceritanya, berangkat setelah sahur pulang habis terawih ... pesannya, jika ingin dapat tempat di masjidil harom ketika sholat, maka harus datang jauh dari waktu sholat.
beliau cerita bahwa ketika sholat ied, tidak kebagian tempat bahkan 1 km dr masjid karena sangat penuhnya, padahal udah berangkat Pukul setengh 4 pagi, dan putrinya yg berangkat dr jam 3 pagi jg dapat di luar masjid, tapi setelah idul fitri, keadaan masjidil harom sangat lengang, tenang untuk dapat tempat, berbeda selama romadlon dan ied.
beliau cerita, malam2 yg penuh sesak orang itu, malam senin, malam jum'at dan malam 27 romadlon.
ditanya berapa biaya, paket romadlon (29 hari), 43jt-an belum termasuk paspor dkk, karena beliau rahun kemaren baru umroh, maka ada biaya tambahan lagi.
di kamar terlihat boneka unta .... pesanan lia untuk azka, mas belikan onta yg bisa ngaji tuk azka .... tapi yg kebeli tidak ngaji Al Qur'an melainkan kalimat talbiyah ...
Adik sebelum meninggal, pengen banget umroh sekeluarga, pengen sekali ke tanah suci ... seperti ibu, kalau ada keinginan selalu berusaha memenuhinya walau membutuhkan "waktu" ...
sebelum bapak meninggal, kalau saya cerita rencana sy berangkat haji, bapak sangat semangat ... seperti lupa dg sakitnya, saking senangnya ... kalau ada orang plng haji/umroh jg semangat ... ketika sakit, beliau mengatakan ingin umroh bersama ibu ... walau mendekati "waktunya" beliau bilang maaf tidak dapat menemani (mungkin sudah "terasa") ... adik jg begitu, sangat ingin sekali umroh, kalau bisa tahun ini, tetapi diakhir-akhir setelah adik daftar haji, adik bilang, mpun mboten nopo2 tidak umroh dulu, udah seneng bisa daftar haji ...
karena keinginan ini ... beberapa hari setelah adik meninggal, ibu berusaha titip umroh untuk adik, juga mendaftarkn badal haji melalui kbih bryan mekkah. semoga umroh dan haji adik diterima dan membawa ridlo Allah SWT.
Assalamualaikum Hj. Binti Iliyah Faridah ...
ibu sering menegaskan bahwa pengen keluarga beliau diberi embel2 haji, bukan karena ingin sombong2an, melainkan ingin agar beliau-beliau mendapat berkah haji, setiap disebutkan Haji A, semoga berkah haji diberikan Allah kepadanya, lagi dan lagi (begitulah keinginan kuat ibu agar dapat berhaji)
...
>>> punyailah keinginan untuk melaksanakan rukun islam ke-5, mulailah dengan doa (dan meminta doa), buktikan dengan usaha (setidaknya mulailah menabung) -- jangan sampai "waktu" itu datang kemudian yg ada adalah penyesalan <<<
---
sebelum pamit, menamu dari tamu Allah, ibu mohon doa (doa dari orang yg baru pulang dari tanah suci sangat istijabah), ibu minta doa agar keluarga ibu semua dapat ziarah mekah medinah, haji umroh, aamiin.
semoga sekeluarga, dan keluargaku kelak, anak turunku, mendapat nikmat dapat haji umroh, ziarah mekah medinah, ziarah Rosululloh saw dengan ridlo dan diridloi, aamiin, semoga yg baca postingan ini juga, aamiin.
0 Response to "umroh sekeluarga, aamiin"
Posting Komentar