keajaiban dalam cahaya

Lagi keranjingan nonton youtube tentang dunia kuantum wkwkwk... Mw jadi evengers ... 
Kmren ikut ziarah yayasan al amin, ke makam habib sholeh dan kh muh shiddiq jember... Oh njh, klo ziarah ke habib sholeh... Alangkah indahnya jika sowan ke ndalem cucu beliau, habib Alwi, habib tholib dan syarifah syifa, ingat "pada guru, kyai dan dzuriyah rosul, jangan sekali2 pemberian diniatkan sedekah/zakat, tp niatkan hadiah untuk menyenangkan beliau". Klo ke syarifah bs bawa girigen kosong semoga diambilkan air dari sumur habib sholeh langsung jg ditambahi dg air barokah yg bercampur.... Dg doa dan jk lebih beruntung lg mk diajak pula memasuki kamar dr habib sholeh... 
Dan selipkan doa ketika ziarah ke makam beliau, untuk keluarga, anak turun mereka dan murid murid beliau, agar diberi kebahagiaan dan diangkat semua menjadi kekasih Allah, mungkin itulah dambaan setiap orang tua dan guru, insyalloh beliau akan senang, tidak hny bertumpu pd keinginan kita dan kita

Lah bukan bagian itu yg pengen dibahas, . .. Biasalah di bis, dari pada saling dlomong, mk ngobrol ngalor ngidul tuk ngisi waktu (knp bukan ngetan ngulon?), 
Pk habib mancing pertanyaan kmd peryataan "apakah benar munkar nakir itu mukulin di alam Barzah? Ada teman yg mnjlaskan bahwa hal org tsb dalam kegelapan kmd muncul cahaya, cahaya yg tiba2 itulah yg terasa menyiksa"
Dasar lagi pengen jadi evengers yg melompat dari Universitas satu ke yg lain, pahlawan multivers, bahkan bisa keliling waktu mlalui dunia kuantumnya antman... Jawaban sok ngerti dan sok ilmiyah padahal muncul dr obsesi fiksi ilmiyah... Mw percaya? 

Benda fisik yg kita kenal saat ini berasal dari zat kecil yg namanya atom, dimana dalam atom ada bagian inti dan kulit, jika inti atom digambarkan sebesar bola, maka jarak inti dengan kulit adalah lebih dari 1 kilometer, dimana ruang diantaranya adalah kosong (kekosongan) mk harusnya secara fisik, melalui celah2 tsb, tubuh kita dapat menembus benda melalui celah2nya... Tp krn interaksi elektron pada kulit atom dg elektron dr bnda lain shg terjadi tolakan, sentuhan... 

Benda terlihat itu karena adanya cahaya yg memantul dr benda tsb, cahaya dr benda tsb ditangkap oleh mata, diolah, kmd disalurkan ke otak untuk divisualisasinya, diberi makna, ... Jadi semua yg kita lihat dan kita namain itu berasal dari kesepakatan imaginasi banyak yg muncul di otak atas suatu hal.... Seperti warna merah kesepakatan di Indonesia, di Ameriki dinamakan red, krn spakat red= merah.... Dalam hal perjinnan... Mengapa kok jin pocong, kuntilanak lan sak liyane hanya ada di indonesia... Sedang di luar ada yg jinnya, berjas dkk, bentuknya beda tiap daerah... Ya karena dalam imaginasi, yang seram di sini itu pocong dkk shg ktika ada suatu fenomena, otak memvisualisasikan dg sesuatu yg menyeramkan yg pernah ditangkap panca indra (+turunannya), ... Semua itu hanya penggambaran otak... 

Bagaimana suatu yg inmaterial bisa digambarkan sbg materi? Mk yg muncul adalah pendekatan dg sesuatu yg kita kenal.... 
Surga itu katanya tidak pernah terlihat mata, terdengar oleh telinga, terbersit dalam hati, tapi kok ada penggambaran daerahnya subur, ada sungai2 yg mengalir, ada gedung2 yg megah? Bagaimana nabi menggambarkan sesuatu yg tidak ada di dunia? Mk dg pendekatan yg ada di dunia... 
Makrifatulloh untuk kita adalah mengenali Allah melalui fenomena alam yg ada, kesadaran bahwa itu semua "Allah", ada campur tanganNya, 

Jadi apakah malaikat memukuli pendosa di alam Barzah? Ataukah mereka ditembaki cahaya laser? Atau dg cara lain..  
Monggo disimpulkan....

Dan itu juga bukan yg pengen saya share dg judul di atas... Pengantar mawon... 

Ada fenomena menarik dengan foton, satuan partikel cahaya... Cahaya itu partikel atau gelombang? 
Ketika foton ditembakkan dan melalui 2 celah sempit maka terjadi fenomena aneh... 
1. Ketika ditembakkan dan hanya dilihat hasil akhir, cahaya akhir yg ditangkap layar, maka terlihat pita-pita cahaya, gelap terang, gelam terang, seperti cahaya memasuki kedua celah kemudian dari kedua celah terjadi interferensi (penggabungan gelombang) yg ditangkap layar adalah pelangi zebra
2. Tapi di lain keadaan, dg percobaan yg sama, ketika fotonya diikuti (diamati) perjalanannya, maka foton hanya melewati salah satu celah kemudian jatuh pada layar... 
Fenomena anehnya, jika diamati dia bertindak seperti partikel, bergerak lurus, tapi ketika tidak diamati maka ia bertindak seperti gelombang... Kok bisa berperan gitu? Ada kecerdasan? ? ? 
Dualisme partikel gelombang

Yg pengen saya ungkapkan adalah... Ketika suatu kejadian kita runut dan amati kejadiannya maka yg ditemukan hanyalah kejadian biasa sesuai hukum alam yg ada, 
Tapi ketika kita tidak memperdulikan sesuatu dan hanya melihat hasil, maka akan ada keanehan-anehan yg ada (keajaiban) ... 

Cobalah... 
Lah nopo arahnya? ? ? 

Monggoo.... 

0 Response to "keajaiban dalam cahaya"

Posting Komentar