Gitu itu sanad ngaji, nyampe kagak ya?
Beberapa hal yg saya serap dan belajar dihayati adalah.... Moga gk salah gus yaa... Eh pak kyai....
Klo ndk salah ya... Gus itu anak sebutan anak kyai.... Dan akan menyandang gelar kyai setelah memegang pondok pesantren, ... Jadi sebenarnya ndk sopan juga menyebut beliau dengan sebutan gus karena beliau sudah menjadi kyai.... Bahkan kyai besar....
Oot lagi, janganlah meremehkan kyai-kyai kampung yg memegang langgar atau musholla, karena beliau-beliau juga memegang amanat umat, walai umat/santri/jama'ah nya hanya beberapa orang,
Kembali ke topik, beberapa hal yg coba tak enep,
Bahwa dalam hal cabang, maka adanya perbedaan itu wajib,
Yang tidak boleh berbeda hanyalah masalah usul,
Maka dalam setiap hal harus ada sudut pendang berbeda, dan dengan perbedaan ini maka semua orang dapat terwakili,
Perbedaan dalam umat adalah rahmat, bukti kasih sayang Allah
Yang paling berkenang dari banyak ceramah beliau yg melewati youtube sy adalah
- masalah tidur, kebanyakan aktifitas tidur dihukumi dg meninggalkan kebaikan, tidak ibadah, menyia-nyiakan waktu, tapi bisa dilihat dengan sudut pandang lain, bahwa dg tidur maka terhindar dari maksiat, haram itu melakukan mendapat dosa, dan meninggalkannya mendapat pahala, jadi tidur dilihat dari sudut pandang ini, meninggalkan barang haram maka berpahala
- sahabat mencintai nabi itu diluapkan dengan berbagai cara, ada yg sering sowan, namanya cinta ya pengen selalu jumpa, tapi ada sahabat yg mengambil sikap, jarang sekali sowan, dengan alasan bagaimana mengaku cinta jika sering mengganggu beliau?
Dengan keyakinan seperti ini, akan berbuah khusnudzon, pendapatku benar tapi mungkin salah, dan pendapatmu salah tapi mungkin benar.
Hidup akan enjoy jika memandang baik terhadap semua hal,
Memaksakan diri untuk merasa bahagia atas segala sesuatu, merupakan cara iman kepada qodlo dan qodar Allah
0 Response to "perbedaan, khilaf itu wajib"
Posting Komentar