serangan fajar pemilu, ambil uangnya dan coblos sesuai hati nurani

Beberapa hari yg lalu, mendengar fatwa dari ulama yg nyemplung ke dunia politik,
Jika ada timses paslon yg bagi uang, maka ambil uangnya, itu salah, ibarat uang sogokan itu dosa, kalo kemudian nyoblos karena telah diberi uang, maka itu juga salah, dosa, maka dapat uangnya dosa, nyoblosnya dosa, maka 2 dosa diperoleh,
Lain cerita jika, uangnya diambil, itu dosa, tapi nyoblosnya sesuai hati nurani, maka akan dapat pahala, dosa + pahala = 0.
Tentu saja kaedahnya adalah, jika tidak menerima uang sogokan dan nyoblos sesuai hati nurani maka pahala+pahala = 2 pahala diperoleh.

Bagaimana mengenali pilihan hati nurani? Sholat istikhoroh salah satunya... Hati nurani merupakan terdalamnya hati yang hanya mengenal kebajikan, mengenal Allah, lebih dalam dari permukaanya yang bolak balik (qolb) antara kebaikan dan keburukan dapat bertandang

Teringat penjelasan kyai wahid ketika menafsirkan bagaimana nabi ibrohim yang mengatakan bulan adalah tuhanku matahari itu tuhan (ini adalah kesyirikan) kemudian diakhiri, bahwa beliau tidak menyukai sesuatu yg tenggelam, dan menghadapkan diri kepada kepada tuhan semesta alam (tauhid),
Seorang ulama itu berijtihad terhadap segala seuatu, menimbang besar pahala dan dosanya, kemudian memutuskan (fatwa) bahwa keputusannya akan lebih banyak membawa pahala, jika ditimbang, maka bobot pahalanya akan melibihi dosanya...
Dunia ini, banyak ketidak sempurnaan, jangan berfikir air murni 100%, aquabides pun berkisar 98%
Seorang dokter yang ahli akan cekatan menyakiti tubuh untuk membuang penyakit atau memperbaiki fungsi tubuh dalam operasi, karena yakin, efek buruk dari operasi tersebut jauh lebih kecil dari manfaat yg diperoleh hasil operasi tersebut


Hapuslah keburukanmu dengan berbuat baik

0 Response to "serangan fajar pemilu, ambil uangnya dan coblos sesuai hati nurani"

Posting Komentar