Kunci-Kunci untuk Mencapai Hakikat
Secara umum untuk mencapai hakikat, untuk membuka pintu hakikat, setiap orang memerlukan kunci. Setiap orang mempunyai kunci-kunci yang berbeda untuk membuka pintu-pintunya. Kalian mempunyai lima kunci yang berbeda untuk membuka pintu-pintu kalian.
Kunci pertama adalah bahwa kalian harus bersikap tawaduk terhadap semua orang; memandang setiap orang dengan kerendahan hati. Bila kalian memandang orang lain dengan tawaduk, maka pintu pertama akan terbuka.
Pintu kedua, kalian harus mencintai setiap orang sebagaimana kalian mencintai diri kalian sendiri. Kalian tidak boleh mengatakan, "Aku dulu, aku dulu, aku dulu yang pertama," tidak! Yang harus didahulukan adalah kalian harus mencintai orang lain sebagaimana kalian mencintai diri kalian sendiri. Ini adalah pintu kedua.
Kunci untuk pintu ketiga adalah hormat. Kalian harus menghormati seluruh manusia. Allah telah menciptakan mereka dengan setara. Tidak ada diskriminasi di antara manusia. Kalian tidak boleh mengatakan, "Orang itu lebih rendah, aku yang lebih mulia, atau sebaliknya." Kita harus memandang setiap orang dengan setara.
Kemudian kalian mempunyai pintu keempat, salah satu pintu terpenting, yakni membantu orang lain. Setiap kali kalian menemukan orang yang memerlukan pertolongan, kalian harus segera menolongnya semaksimal mungkin semampu kalian. Jika kalian tidak bisa membantunya semaksimal mungkin, paling tidak tunjukkan bahwa kalian berusaha untuk membantunya, namun hanya itu yang dapat kalian berikan. Lebih tinggi dari itu adalah kalian harus membantunya dengan segala daya dan kekuatan yang telah dikaruniakan kepada kalian bahkan jika perlu kalian harus mengorbankan diri kalian untuknya. Ini adalah pintu keempat.
Dan pintu kelima, kalian harus memikul beban orang lain; pertama dari kelompok kalian, kedua dari masyarakat kalian, dan yang ketiga dari seluruh manusia. Kalian harus menjadi orang yang memikul beban orang lain dengan mengorbankan diri kalian demi kemaslahatan mereka. Kalian harus mengorbankan diri kalian untuk menanggung kesalahan mereka, menanggung dosa-dosa mereka, mengorbankan diri kalian di Hadirat Allah untuk kemaslahatan mereka. Inilah derajat tertinggi.
Melalui kelima pintu ini, kalian dapat menemukan hakikat kalian. Tanpa pintu-pintu ini, kalian tidak bisa menemukan hakikat kalian, kalian masih tetap berada di tempat asal kalian. Kalian harus berjalan dari satu tingkat ke tinggat berikutnya hingga ke tingkat kelima agar kalian dapat membuka pintu hakikat kalian.
Dan ketika kalian telah berenang di dalam samudra itu, kalian akan melupakan semua tentang kehidupan di dunia ini. Kalian akan berenang dalam samudra yang akan memberi kalian kebahagiaan dan kepuasan dan kalian tidak akan merasakan depresi sepanjang hidup kalian.
Kesulitan apa pun yang datang kepada kalian, kalian tidak akan merasa tertekan atau merasa takut bahwa kalian berada dalam beban yang besar. Tidak! Apa pun yang datang seolah-olah bagi kalian itu sama saja. Tingkatnya sama. Ini memerlukan banyak kemajuan dan tanpa pertolongan mursyid kalian tidak akan bisa mendekati hakikat kalian.
Shaykh Hisham Kabbani
0 Response to "menggapai hakekat"
Posting Komentar