Sampaikanlah resonansi yg kalian peroleh dalam paingan....
Yang pengen saya share bukanlah suhbah beliau, tetapi apa yg saya tangkap.... (Semoga tidak melenceng)
Seperti postingan sebelumnya tentang pengalaman spiritual, resonansi ruhani dari beliau ke semua, akan ditangkap dan diterjemahkan sesuai kondisi masing2, seperti saya yg masih bergumul dengan buruknya fikiran dan prilaku, maka gelombang itu pasti diterima tapi karena diterjemahkan oleh hati/fikiran berkarat dan rusak maka hasilnya pun harus dipriksa ulang...
- keberangkatan kita adalah undangan dari beliau, maka berusahalah dan berdoalah, bertawasullah agar mendapat undangan beliau
- niatlah berangkat untuk paingan berikutnya, kemudian pasrahkan kepada Allah, berusahalah untuk datang lagi
- pentingnya memasang niat arbain adalah agar ibadah satu dengan berikutnya tersambung, dan diikat lagi dalam arbain (40)
- izin dan doa orang tua sangatlah penting, doa dan salam teruntuk mwlana sekeluarga dan semua
- perjalanan belajar terus berlanjut, dari sebelumnya mwlana meresonansikan hati beliau melalui kalam-kalam indah beliau, sekarang kita harus berusaha menangkap resonansi hati beliau dengan hati ini yang kemudian berusaha "mengeluarkannya"
- tembuslah tembok-tembok yang membatasi diri agar resonansi hati ini bisa terpancar melalui kalam maupun prilaku, dan ini bukanlah pekerjaan yg mudah
- banyaklah berdoa untuk mwlana, keluarga beliau, guru2 kita agar kita mendapat luberannya
- tingkatkan empati, kasih sayang kepada semua orang
- hati2 memahami perkataan awliya, ada banyak rahasia dibalik yg tampak tersebut
- lihatlah lebih jauh, bahwa semua orang memiliki nur nabi Muhammad saw, sehingga muliakan semua orang
- terdapat kemiripan2 dalam beberapa orang yg bermajlis, bukan hanya sikap bahkan teruangkap dalam fisik
- akhlak itu bermacam2 implementasinya, hal itu baik menurut satu orang belum tentu baik untuk orang lain
- jangan berusaha melihat keburukan orang lain, cukup fokus pada diri sendiri tuk memperbaiki diri
- seorang awliya akan mengorbankan dirinya untuk kemaslahatan umat
- doamu akan terkabul sesuai dengan jalannya
- apa yg dikenal atau terlihat dari seorang awliya terkadang berbeda dengan kenyataannya
- duduk dihadirat beliau, tanpa mendengar kata beliau dan bahkan tanpa perjumpaan, tetap memberikan manfaat, karena hati beliau tidak hentinya mengirim ke hati-hati kita, nikmati dan syukuri saja
- panggilan beliau, begitu membahagiakan, melihat acara tv hutan belantara, begitu gambaran kehidupan kita, ada.....
- sesuatu yg telah dipahami tak perlu dikonfirmasikan semua kpd beliau, krn ada beberapa bagian kecil yg tidak sesuai (akibat karatnya hati), sikap diam beliau
- kembangkanlah resonansi hati ini dengan menolong orang-orang di sekitar, bantulah mereka, doakan mereka
- ikut sertalah dalam kebaikan orang-orang yg melakukan kebaikan dengan mendoakannya
- kebutuhan anak dalam menuntut ilmu, pasrahkanlah kepada Allah, serahkanlah Allah yang mengatur
- ketika punya masalah dengan seseorang, ziarahlah ke kubur orang tua tsb, kemudian curhatkanlah kepada beliau, bagaimanapun orang tua tetaplah orang tua, beliau akan membantu dg cara yg Allah izinkan
- niatkanlah agar kedepannya untuk hadir, berdoalah, insyalloh, Allah yg akan mengatur, penantian itu pun bernilai sama dengan kehadiran tsb
Maaf atas kesalahan dari kerak karat ini
Al fatihah tuk mwlana, keluarga dan jamaah beliau,
0 Response to "resonansi hati"
Posting Komentar