*MENYAMBUT TAHUN BARU SURGAWI DENGAN BUAH*
(Tahun baru Surgawi = Malam Nisfu Sya'ban/ Laylatul Baro'ah)
Masya'Allah, Grandshaykh AbdAllah (qaddas Allahu sirrah) mengatakan, "Untuk membuat rumahmu menjadi tenteram, bawalah buah-buahan yang kalian temui dan kita akan membaca (awrad) dalam *Laylat al-Bara`ah (Malam Nisfu Sya'ban)* dan agar kita diselamatkan dari begitu banyak bencana yang akan datang, dan insyaAllah sebagian di antara kalian akan berada di masanya Imam Mahdi (as). Setelah menyelesaikan awrad, makanlah buah-buah itu, dan kehidupan kalian akan menjadi indah, insyaAllah."
Mawlana Shaykh Nazim mengingatkan kita agar melakukan hal yang sama sebagaimana yang dilakukan oleh Grandsyekh, karena dunia sedang mendidih dan agar kehidupan kita menjadi indah dan selamat, makanlah buah setelah khatm, dan sebagian orang membawa jus, atau bahkan air pun boleh, itu adalah berkah dan cukup bagi kita untuk menyambut tahun baru surgawi. Semoga Allah mengaruniakan kita kehidupan yang indah tanpa pertengkaran!
~*Shaykh Hisham Kabbani* ❤️
*ASRAAR AWLIYAULLAH: TIGA CARA MELAKUKAN SHALAT AL-KHAYR*
Laylat al-Bara'ah adalah malam yang sangat penting di mana kita melakukan shalat al-Khayr sebanyak 100 rakaat. Yang menjadi tradisi suci adalah melakukan 100 rakaat dengan 50 kali shalat masing-masing 2 rakaat, dan pada setiap rakaat kita membaca Surat al-Fatihah dan sepuluh Surat al-Ikhlash, sehingga totalnya 1000 Surat al-Ikhlash.
Namun demkian, Mawlana Shaykh Nazim mengatakan kepada kami bahwa ada cara lain jika seseorang tidak dapat melakukannya sebanyak 100 rakaat, yakni lakukan sepuluh rakaat dengan 100 Surat al-Ikhlash, sehingga totalnya 1000 Surat al-Ikhlash.
Kemudian, Mawlana Shaykh mengatakan bahwa ada jalan lain bagi yang tidak mampu melakukan shalat 100 rakaat atau bahkan 10 rakaat, yakni, lakukan shalat dua rakaat seperti biasa, dengan niat melakukan shalat al-Khayr 100 rakaat sepenuhnya, dan setelah itu baca 1000 Surat al-Ikhlash dengan menggunakan tasbeh.
Jadi guru kita di Silsilah Keemasan Naqsybandi memberikan tiga cara, dan daripada kalian merasa tidak mampu menghormati 100 rakaat atau bahwa kalian dikeluarkan dari berkah surgawi ini, kalian dapat memilih cara termudah. Syukur alhamdulillah, ini berasal dari Rahmat Tuhan kita dalam Laylat al-Bara'ah!
~Dr. Nour Kabbani ❤️
Khotbah Jumat
Zawiyah Fenton, Michigan, 19 April 2019
0 Response to "Tahun baru Surgawi"
Posting Komentar