Cinta Pertamanya
“Ojok ndelok bintang ae! Logor, matek!”
“Nggak ngunu, tapi--”
“Nggak atek tapi-tapi!”
Kau tercengang sesaat. Hatimu terasa terpanah sesaat itu juga. Sakit. Meskipun mendengarnya bukan hanya saat ini, tetap saja kau merasakan perih. Memang hampir tidak dipercaya cinta pertamamu tega mengatakan itu pada dirimu. Padahal dia adalah lelaki yang menjadi cinta pertamamu, yang seharusnya mendukungmu, menguatkanmu tapi...
‘Tidak! Itu tidak benar!’ sangkalmu dalam hati.
Setelah bentakan itu tidak ada pembicaraan lagi. Terpaksa kau bangunkan tubuhmu dan membuat kakimu bergerak menuju ruang tamu
Jangan lihat bintang saja! Jatuh, Mati!
Bukan begitu, tapi
Tidak pakai tapi-tapi!
Nb. 4/26/2017
0 Response to "Cinta Pertamanya"
Posting Komentar