Kelas Tiga
Telepon itu berdering di saat yang tepat. Ida si penerima telepon sengaja menghitung hingga lima sebelum akhirnya menerima telepon tersebut. “Hallo?” sapanya dengan intonasi berat seakan-akan ia sedang sibuk, belum lagi ia buat suara ‘grusak-grusuk’ lewat buku yang lembarannya ia buka dengan kasar agar suaranya bisa terdengar oleh si penelpon. “Hallo? Ada apa?” tanyanya lagi agar bisa menekankan kondisi ‘sibuknya’.
Terdengar suara dengusan dari seberang telepon, Ida tersenyum senang. “Lagi sibuk banget?”
Ide mengangguk cepat, namun seketika itu ia sadar bahwa si penelpon tidak bisa melihatnya buru-buru ia berkata, “Lumayan. Memangnya ada apa?”
Nb. 2/3/2017
0 Response to "Cerpen Kelas Tiga"
Posting Komentar