Di Balik Punggungmu
Ada yang lain di balik punggungmu
Sudah pernah ku tangkap sebelumnya
Ku diamkan karena mungkin itu adalah keraguanku
Tapi kini benar adanya
Dia nyata
Bukan sosok yang berwujud
Lebih dari itu
Aku takut, tubuhku menggigil tak siap akan semua ini
Perpisahan? Karenanya?
Semakin jelas, kau hapus begitu saja setitik harapan, aku tahu bahwa dia lebih dari aku
Rasanya sesak sekali, apa kau bisa menangkap gejalanya meski wajahku tersenyum?
Tidak. Kau tersenyum, terkelabuhi
Kau ucapkan ‘kita berhenti’ dan ku benarkan dengan sandiwara
Aku bukan dia yang pertama, aku terakhirmu yang kini kau depak untuk yang pertamamu, cita-citamu.
3/25/2017
0 Response to "Di Balik Punggungmu"
Posting Komentar