Aku melangkahkan kaki dengan penuh kekecewaan. Ku bertanya pada daun, ia tak menjawab. Aku bertanya pada bunga, ia mengacuhkanku. Aku bertanya pada padang pasir, ia hanya terdiam. Duniaku hancur ketika dalam perjalanan ini. Masa depan yang kukira akan menyenangkan ternyata sangat menyedihkan dan berhasil merenggut semua kecerian yang aku miliki.
Ku terdiam dalam renunganku, ku berkaca pada masa lampau. Kini aku melihat bangunan kokoh yang mengerikan, ku berlari sekenjang-kenjangnya tapi tak berhasil. aku dihentikan oleh sesosok ibuku yang penuh kedamaian, ia memeluk dan berbisik kepadaku, beliau berkata “kesanalah dengan perasaan suka cita, ambil semua ilmu yang tak kau lihat, rengguh keceriaanmu, masa depanmu, dan cita-cita yang akan membuat aku membanggakanmu. Sesungguhnya itulah salah satu jalan untukmu meraih kebahagiaan”.
Mataku tiba-tiba berlinang air mata, dengan berat hati aku mengikuti keinginannya. Ku berjalan setapak demi setapak tak ku hiraukan semua yang ada. Sekarang aku tumbuh menjadi gadis pemberontak dan penuh keegoisan. Aku berhenti di persimpangan jalan, ku bertemu sesosok makhluk laki-laki yang luar biasa, dia berhati sosial dan sangat layak untuk menjadi promotor dalam kehidupanku yang hampir suram. Aku bersembunyi di balik sisi-sisiku yang lain, yang tak pernah di lihat oleh orang lain, dari sana aku menemukan dunianya. Aku tersipu malu tak percaya dengan semua yang aku temukan, dia mempesona dibalik ciri khasnya yang menajubkan.
Aku menoleh kekanan dan kekiri tapi tak kudapati sesosok itu lagi. Dia menghilang. Aku terus berlari mencarinya tapi tak pernah kutemui. Hingga kakiku terasa lumpuh, aku menghentikan langkah sejenak, untuk duduk dibawah pohon rindang tempat pertama kali aku melihatnya. Ku tutup mataku sejenak dan ku buka lagi, terasa hangat dalam pekatnya. Tiba-tiba aku merasakan kehilangan yang sangat dahsyat, aku terpaku dan tak percaya, ia benar-benar menghilang dalam kehidupanku. Aku sadar dia sangat indah dan menajubkan untukku, terlebih sangat tak adil bila ia terus disisiku. Aku percaya manusia diciptakan untuk dipisahkan dan kelak jika tuhan berkehendak mereka akan disatukan kembali dengan waktu dan tempat yang sangat indah karena aku yakin semua indah pada waktunya.
1/11/2011
0 Response to "Dia menghilang"
Posting Komentar