investasi ...

Romadlon datang, Romadlon datang, Romadlon telah datang, alhamdulillah ...

Marhaban ya Romadlon ...

Di rungkut menanggal terdapat masjid, Darul Falah namanya, terletak sebelah selatan sungai dan sebelah barat dari jalan raya

pesan para guru, agar memperbanyak ibadah di bulan Romadlon, jika tidak, maka akan dijamin menyesal dikemudian hari.

Romadlon tahun ini yang sangat berbeda dengan sebelumnya, tahun lalu mulai merasakan tanpa ditemani bapak, dan tahun ini, adik lia juga tidak dapat menemani, rumah rasanya masih belum bisa ceria seperti sebelumnya ...

sehabis sahur, ibu berangkat ke masjid, kmd saya menyusul (masbuq) -> jangan ditiru, lebih awal lebih baik,

ibadah itu ibarat investasi, ibarat menanam sebuah pohon, tidaklah sama orang yang menanam hal yang sama dengan waktu berbeda, tentu saja, menanam lebih awal lebih baik, dan lebih duluan panennya juga lebih banyak hasil yang terpetik secara kontinuenya ... tidaklah sama nilai uang seribu rupiah di tahun 90an dengan di tahun 2020 ... investasi yang dilakukan lebih awal tentunya lebih menguntungkan daripada investasi yang dilakukan belakangan ... "pekerjaan akhirat" ibarat investasi, karena hasilnya akan terpetik di akhirat kelak, ada juga "bonus2" yang diberikan secara berkala ... seperti asuransi saja ....

selain faktor lama investasi, ada juga faktor pengelolaannya, maka beruntung kita yang diajari oleh guru-guru kita, untuk menghadiahkan pahala dari amal kita kepada nabi saw, kepada awliya, kepada orang tua, dst. yang pertama kebaikan satu dibalas minimal sepuluh, maka pemberian kita orang lain akan dibalas Allah berkali lipat, dan nabi saw, para awliya memiliki amal ibadah, pahala, yang jauh melebihi kita bahkan sampai luber kepada masyarakat sekitar, pemberian kita, tentu akan dijaga serta dikembangkan oleh beliau dan akan dikembalikan kepada umatnya sebagai bentuk kasih sayang. tidak adakah orang tua, yang selalu menerima pemberian dari anaknya, kemudian tanpa sepengetahuan anak tersebut, harta yang terkumpul tsb diinvestasikan kepada sesuatu yang berkembang, yang suatu saat akan diberikan kepada anaknya kembali bukan hanya modal tetapi juga perkembangan modal tsb, orang tua saja dapat seperti itu, bagaimana dengan Rosululloh saw?

waduh ... ngomong opo wae ... padahal tadi niatnya cuman pengen cerita, bahwa sesampainya di masjid, di ampiri oleh jama'ah masjid yang lagi bertigas bagi-bagi sarung, dalam hati, wiikk luar biasa rek pahalanya, di bulan Romadlon, bagi2 sarung, dan jika dimanfaatkan ... pahala luar biasa yang terus mengalir,  lah aku, buat kebaikan apa? ya Allah aku pengen .... pikirku

sungguh hebat orang-orang kaya itu ya yang dapat menyenangkan dan bermanfaat untuk banyak orang, aku jadi pengen kaya ... pengen bisa niru kebaikan2 yang dapat mereka perbuat, tapi dilain sisi juga terselip, apa saumpama beneran saya dikasih kekayaan kemudian dapat bertambah kebaikan dan sedekahnya? apa malah aku tambah suka dengan harta dan makin pelit? ... ya Allah tolonglah hamba, tanpa pertolongan Allah, kebaikan itu tidak akan ada,

pulang dari masjid, berputar dulu, tidak langsung ke rumah, melainkan mampir ke makam, ziarah terutama ke makam bapak dan adik, di sana selain membaca al ikhlas dan sholawat yang terhadiahkan tuk mereka, juga seraya ngomong ... pak, dik, pean imane luwih kuat daripada aq, aq rah ngerti po2, percaya pada pahala, alam kubur dll, lah pean bukan hanya percaya tapi telah merasakan semua, doakan aq dong biar bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi semua orang baik yang hidup maupun yang telah meninggal ...

ngomong kok dengan kuburan? gila ya ... biarin ... wong ada cerita bahwa nabi itu suka ziarah ke makam baqi' juga sering berbicara kepada mereka, pernah sahabat bertanya kepada nabi ketika nabi mengucapkan salam juga bertanya kepada ahli kubur, apakah mereka mendengar? iya, mereka mendengar dan menjawab hanya saja kalian tidak dapat mendengarnya ... nabi punya mu'jizat, kalo aq? punya percaya saja, biarin aq bicara dg makam bapak dan adik seperti orang gila, aq percaya mereka mendengar walau saya tidak mendengar jawaban mereka .... 

0 Response to "investasi ..."

Posting Komentar