acara dimulai pukul 1 malam dengan rangkaian sholat tasbih 4 rokaat dan 2 salam, kemudian dilanjutkan dengan istighosah dan yang terakhir adalah makan makanan yang telah disediakan.
Bapak semasa hidup, semangat sekali dengan acara ini, berangkat bersama ibu ... tambah sueneng jika cerita merasakan suasana "beda" pada malam-malam akhir bulan Romadlon, bertanya-tanya apakah itu malam lailatul qodar.
Ini termasuk pengalaman pertama saya ikut acara qiyamul lail di Masjid Darul Falah setelah bertahun-tahun. karena saya ikut dulu zaman masih ada H. Khusnan yang mimpin dan saya masih sekolah ... akhir2 tahun lalu juga seringnya pengen menghabiskan malam di makam Habib Syekh dan Habib Muhammad botoputih, datang menyapa, kemudian ritual ibadah di bulan puasa "tidur" -- hehehe saya istirahat dulu di dekat makam -- mawlana seingat saya dulu pernah menganjurkan untuk berdiam di dekat makam wali, niat untuk membersihkan hati, dan insyalloh para wali tidak akan menyia-nyiakan siapapun yang datang kepada beliau, beliau akan membersihkan kita. baru kemudian ziarah seperti pada umumnya (terkadang ritual "istirahat" berbeda urutan) -- pengen berlama-lama saja di dekat beliau agar terguyur barokah beliau.
hmmm, Romadlon ini sampai sekarang belum ziarah lagi ke makam beliau ... semoga "dipanggil beliau".
setelah rangkaian acara qiyamul lail di masjid, terlihat beberapa orang melanjutkan i'tikafnya dan sebagian pulang untuk istirahat dan persiapan sahur.
Alhamdulillah, acara2 seperti itu sungguh menambah semangat para jama'ah, semoga semua jama'ah masjid Darul Falah dan juga anda yang baca ini :) mendapat kemulyaan lailatul qodar, dan selalu dinaungi cahaya barokahnya, aamiin
0 Response to "menjemput lailatul qodar yg penuh berkah"
Posting Komentar