beberapa kali gagal upload foto, kikikikik
pulang dari ziarah mampir k kantor pos untuk membeli materai 6000, lebih hemat 1000an dibanding beli diluaran, lumayan coa beli 12 biji
ada cerita dikit sih tentang materai ini, beberapa tahun yang lalu, ketika akan mengajukan beasiswa untuk adik, ada salah satu persyaratan, yaitu surat keterangan miskin -> kala itu ibu nolak, kalau kurang mampu sih memang keadaan, tapi mengaku miskin? kok seperti mengajukan diri menjadi orang miskin padahal doa-doa yg kita panjatkan adalah berkecukupan dan kaya. Tapi ibu saya goda, setelah keluar dari kantor kelurahan untuk mendapaykn penjelasan, bawa blanko surat ketarangan (pernyataan, lupa) miskin, disitu di bagian ttd ada tertulis materai 6000, duh buk ngaku miskin saja harus membayar 6000, gimana bila ngaku kaya, wkwkwkwk, bercanda ...
hari jum'at 10 mei 2019, khotibnya bahas masalah ngena banget ... katanya romadlon bulan melatih kesabaran, tapi kok antri takjilnya tdk mncerminkan hal tsb ... katax bulan berbagi, tapi kok masih berebut untuk menerima ... katanya bulan merasakan penderitaan saudara2 lain, kok hanya berubah jadwal makannya ... katax berlatih qona'ah tapi kok makan buka nya serakah ... banyak hal yang harus dievaluasi ...
kalau pr di sekolah, saya meriksa apakah anak sudah mengerjakan tugasnya adalah dengan melihat secara fisik, dan ada saja anak yang mengaku telah mengerjakan, tetapi ketika ditanya dimana hasilnya? mereka jawab ketinggalan dll (awal-awal sudah perjanjian bahwa saya melihat secara bukti fisik) jadi bagi yang tidak membawa atau belum mngerjakan atau alasan2 lain, mereka tetap bersedia menerima hukuman yang telah disepakati ...
saya sering bilang, saya ini belum bisa ilmu kebatinan, jadi jangan hanya dibatin ...
teringat cerita salah satu ulama, dahulu seseorang yang mengadukan permasalahannya ke pengadilan bahwa sapinya telah diakui oleh tetangganya, oleh hakim ketika ditanya bukti, dia tidak memiliki, sedang ketika sapi itu diletakkan ke tanah pengadu, sapi tsb selalu berjalan ke tanah tetangga tsb, karena itu hakim memberi keputusan bahwa sapi tsb milik si tetangga, ... merasa tidak mendapat keadilan, si pengadu melaporkan kepada seorang wali, si wali yang telah beristikhoroh mendapat petunjuk bahwa memang sapu tersebut milik si pengadu hanya pada suatu saat sapi tersebut mulai suka ke tanah tetangga mencari makan,... keputusan hakim dan keputusan wali berbeda ... ketika wali mengatakan bahwa hakim bersalah seketika itu hakim langsung terkubur setengah badannya, hakim berdoa "ya Allah, saya memberikan hukum sesuai dengan apa yang Engkau ajarkan maka keluarkanlah aku" keluarlah hakim tersebut dari tanah ...
suatu saat sayyidina Ali juga pernah kehilangan baju perangnya, ketika melapor ke hakim bahwa ada baju perang ditangan yahudi yang kemungkinan milik beliau, oleh hakim diputuskan baju perang tsb milik si yahudi karena tidak ada bukti bahwa baju tersebut milik sayyidina Ali ... walaupun setelah keputusan hakim, si yahudi berkata kepada beliau bahwa memang benar baju itu adalah milik beliau, tetapi sayyidina Ali menolak dan menghormati keputusan hakim, bahwa baju itu adalah milik orang yahudi tsb ...
so ... jangan mudah mengatakan yang penting baik hatinya walau luarannya tidak baik, karena konsekwensinya, harus menerima norma yang ada, karena orang/masyarakat hanya dapat menilai tampakan luar dan yang mengetahui hati hanyalah Allah dan orang2 yang dikehendakinya ... maka jangan nesu dan merasa tidak adil
ingat itu ya anakku ....
0 Response to "legalitas mempunyai dampak"
Posting Komentar