membatalkan puasa ....

di tahun ajaran 2018-2019 ini, dikit berbeda -- ulangan/ujian == yang tepat apa ya? kalau skarang bahasanya penilaian ya ...

baik di Tanada dan maupun Al-Amin diadakan di bulan Romadlon - bulan puasa, ada yg unik ....

saya jaga sih, nyantai saja ... kalau nasehat buat anak-anak ... ingat yaa, ini bulan puasa, puasa - puasa - puasa,

seputar ini ada yg unik sih ... tapi juga memprihatinkan, yg salah siapa? mungkin (lebih banyaknya) kita sebagai guru,

yang pertama adalah istirahatnya ... ada yg diatur hanya 5 menit (untuk menghindari, anak2 ketiduran atau lari mokel buka puasa) ada yang panjang jg ...

yang mau saya ceritakan adalah ada anak yang ketahuan sedang makan (mokel, buka puasa) -- ketika ditanya apa kamu gak puasa? iya puasa, tapi tadi ketika ujian, saya nyontek, lah nyontek kan membatalkan puasa? jadi dia istirahat beli makanan karena udah merasa puasanya batal ...

cepek dech...

maksud para guru sih sebenarnya baik, agar anak2 sadar dan terbiasa merasa diawasi "malaikat" -- gak boleh nyontek/curang loh nanti puasa kalian batal .

memang ada keterangan bahwa bohong dll membatalkan puasa -- tetapi ini lebih kepada membatalkan pahala bukan kegiatan puasanya, -- jadi selama ia tidak makan minum, memasukkan ssuatu kdlam lubang tubuh dst yg secara fiqih membatalkan puasa, maka puasanya tetap berjalan -- gugur kewajibannya -- dan tidak memperoleh pahala2 tambahan ketika tidak ikut berjuang melawan hawa nafsu (berbuat curang misalnya).

karena kejadian itu, akhirnya tadi pagi, mengingatkan anak-anaknya dikit dirubah ... hanyoo lagi puasa, kan eman jika pahalanya berkurang karena nyontek ... nyontek 1 kurang poin satu pahalanya dst ... lama2 habisloh pahalanya jika dipake curang terus ...

0 Response to "membatalkan puasa ...."

Posting Komentar