cocok banget ....

salah satu sarana tawajuh dengan mwlana syekh Mustafa adalah melalui acara paingan yang diadakan tiap sabtu paing oleh yayasan Kampung sholawat

berbeda dengan sebelumnya, bulan ini, keberkahan sendiri buat saya, karena ibu dan adik berkenan untuk ikut hadir di caruban, walau kami belum dapat mengikuti secara penuh.

acara biasanya dimulai dengan qiyamul lail dini hari dan diakhiri dengan majelis maulid (sholawat) pada malam harinya.

alhamdulillah kami diberi kesempatan dapat hadir di maulidannya ...

saya tanya ibu, tentang kesan beliau ....

beliau bilang cocok banget, bahkan beberapa amalan yang dimalkan beliau selama ini diulas, hanya kata beliau, jumlahnya masih kurang ngge ... bahkan ibu berkeinginan agar mwlana berkenan hadir dirumah kami (ni jg yg kmi obrolkan sesaat sebelum adik lia meninggal), agar berdoa untuk kami, di acara hajat saya besok ... ya Allah semoga Allah dan Rosululloh mengizini dan ridlo, aamiin

ibu juga sangat terkesan dengan sholawat yang dipandu oleh ust Rozi, ust Dodi dan ust .... , yang katanya sangat syahdu dan menggetarkan hati,

beberapa point yang saya tangkap dari suhbah (persahabatan) bahasa keren dari kata yang umum bagi kita mauidhoh hasanah (nasehat yang baik) atau tausiah (wasiat) ... mengambil dari pola pendidikan Rosululloh yang memanggil murid-murid beliau dengan panggilan sahabat :

- Kyai Bisyri Syamsuri itu sangat luar biasa tetapi beliau sangat rendah hati dan penuh adab, sehingga ketika awal terpilih menjadi pimpinan NU, beliau menolak, dengan mengatakan selama ada KH. Wahab Hasbulloh maka tidak akan menjadi pemimpin cukup menjadi katib saja (tersentil -- jadilah lebih beradab dengan ikhlas mengikuti prosedur/aturan yg ada -- jangan seenaknya sendiri)

- tidak baik untuk membicarakan asror (sesuatu yg dirahasiakan -- karomah) seseorang yang masih hidup karena ulama "khos" akan sangat malu jika asrornya diketahui orang lain, beliau akan berusaha sekuat tenaga untuk menutupinya -- beliau bercerita bahwa ada seorang ulama yg mendapat kabar bahwa ibunya yg berada jauh sedang sakit, beliau ingin sekali mngunjungi ibunya, tetapi tidak punya uang, beliau malu jika menggunakan karomah beliau untuk pulang sekejab, akhir cerita beliau bertemu dg orang yang terlihat lusuh dan spt seorang sufi, ia pun meminta uang kepadanya, dan orang tersebut menolak, walau dikitarinya, dari semua penjuru, hingga beliau menginjak surban orang tsb yang panjang hngga ke tanah, orang tersebutpun mengibaskan sorbannya sambil berkata pergi sana -- hal luar biasa terjadi -- sang ulama terlempar jauh hingga sampai di daerah sang ibunda (begitu ketatnya adab ulama, terkadang beliau menggunakan karomah dari orang lain tanpa "mengungkap" asror beliau)

#denganbahasasendiri sepenangkapsaja

Allah A'lam 

0 Response to "cocok banget ...."

Posting Komentar